Beranda | Artikel
Kejujuran Dalam Menunaikan Amanah - Kitab Ahsanul Bayan (Ustadz Abu Yala Kurnaedi, Lc.)
Selasa, 8 Mei 2018

Bersama Pemateri :
Ustadz Abu Ya’la Kurnaedi

Kejujuran Dalam Menunaikan Amanah  merupakan kajian Islam yang disampaikan oleh: Ustadz Abu Ya’la Kurnaedi, Lc. dalam pembahasan Kitab Ahsanul Bayan min Mawaqifi Ahlil Iman karya Syaikh Abu Islam Shalih bin Thaha Abdul Wahid rahimahullah. Kajian ini disampaikan pada 07 Sya’ban 1439 H / 24 April 2018 M.

Download juga kajian sebelumnya: Kisah Kesungguhan Dalam Membayar Hutang Tepat Waktu – Kitab Ahsanul Bayan

Download kitab أحسن البيان من مواقف أهل الإيمان” versi PDF di sini

Kajian Tentang Kejujuran Dalam Menunaikan Amanah – Kitab Ahsanul Bayan

Amanah merupakan beban yang sangat berat. Oleh karena itu tujuh langit dan bumi besarta gunung-gunung tidak mau memikul amanah. Ternyata manusia mau memikul amanah yang berat ini. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:

إِنَّا عَرَضْنَا الْأَمَانَةَ عَلَى السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَالْجِبَالِ فَأَبَيْنَ أَن يَحْمِلْنَهَا وَأَشْفَقْنَ مِنْهَا وَحَمَلَهَا الْإِنسَانُ ۖ إِنَّهُ كَانَ ظَلُومًا جَهُولًا ﴿٧٢﴾

Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh,” (QS. Al-Ahzab[33]: 72)

Menunaikan amanat merupakan dalil bagi keimanan seseorang dan tidak ada orang yang menunaikan amanah melainkan orang itu adalah orang yang beriman. Tidak ada keimanan bagi orang yang tidak memiliki amanah. Tidak ada agama bagi orang yang tidak bisa menjaga janji. Menunaikan amanah merupakan jalan masuk ke surga yang penuh dengan kenikmatan.

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:

وَالَّذِينَ هُمْ لِأَمَانَاتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَاعُونَ ﴿٨﴾ وَالَّذِينَ هُمْ عَلَىٰ صَلَوَاتِهِمْ يُحَافِظُونَ ﴿٩﴾ أُولَـٰئِكَ هُمُ الْوَارِثُونَ ﴿١٠﴾ الَّذِينَ يَرِثُونَ الْفِرْدَوْسَ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ ﴿١١﴾

Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya. dan orang-orang yang memelihara sembahyangnya. Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi, (yakni) yang akan mewarisi surga Firdaus. Mereka kekal di dalamnya.” (QS. Al-Mu’minun[23]: 8-11)

Orang yang menitipkan apapun kepada kita, kita harus mejaga dan menunaikannya. Walaupun hal itu salam yang terkadang dianggap sepele oleh sebagian orang. Orang yang menunaikan amanah dijamin masuk surga oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Menunaikan amanah adalah sebab Allah dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam jatuh cinta kepada kita. Apabila kalian suka Allah dan Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam mencintai kalian, maka tunaikanlah amanah yang dititipkan kepada kalian, jujurlah ketika berbicara dan berbuat baik kepada tetangga.

Simak Penjelasan Lengkap dan Download Kajian Tentang Kejujuran Dalam Menunaikan Amanah – Kitab Ahsanul Bayan


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/31100-kejujuran-dalam-menunaikan-amanah-kitab-ahsanul-bayan-ustadz-abu-yala-kurnaedi-lc/